BlackBerry masih menjadi primadona di pasar gadget Indonesia
“Kami melihat pasar smartphone semakin kekal, tingkat konsumsinya terus bertambah. Jika pertumbuhan untuk pasar TI seperti laptop dan komputer diyakini Apkomindo bisa tumbuh 30 persen, maka gadget untuk pasar telco seperti smartphone bisa tumbuh lebih dari 50 persen," kata Abbi Angkasa Perdana, founder juragangadget.com sekaligus Presiden Direktur PT Satusolusi Intermedia Utama, di Jakarta, Kamis (12/1/2012).
Untuk pasar smartphone, Abbi memperkirakan dominasi pasar akan dikuasai handset Android dengan market share 50 persen. Sementara sisanya akan diperebutkan oleh smartphone BlackBerry, iOS Apple, Nokia, dan lainnya.
“Yang jadi tren saat ini adalah ponsel Android murah dari range harga Rp 800 ribu sampai dengan Rp 4 juta. Sedangkan untuk BlackBerry, momentumnya di Indonesia masih bagus, khususnya pasaran yang seharga 'Gemini' di kisaran Rp 1,9 juta hingga Rp 2,5 juta” jelasnya.
Sementara beralih ke gadget lain, tablet PC perkembangannya diproyeksi tidak akan tumbuh signifikan. Hal ini disebabkan terlalu banyaknya diversivikasi produk.
“Tablet sudah terlalu banyak. Apple bikin iPad, semua akan ikut bikin. Tablet dibilang gagal tidak, tapi tidak signifikan. Pasar jenuh dan stagnan. Malah bisa turun tren penjualannya di akhir tahun nanti,” prediksi Abbi.
Alasan lain yang membuat pasar tablet PC menjadi stagnan ialah dari sisi portabilitas dan fungsinya. “Orang Indonesia untuk megang barang agak besar itu hanya akan jadi perangkat sekunder. Rata-rata tablet kebanyakan difungsikan buat main game. Lebih dari 60 persen untuk hal yang bersifat fun, belum bisa dijadikan pengganti laptop maupun komputer secara penuh,” kata dia.
Di saat stagnannya tablet PC, Abbi memproyeksi yang akan mejadi rising star di awal 2012 ini ialah laptop ultra mobility seperti Macbook Air.
“Salesnya meningkat terus. Dari angka sales di kita saja sebelum masuk eranya sudah naik 20 persen. Pasar laptop ultra mobility ini masih bisa naik 30 persen sampai 40 persen lagi sampai akhir tahun," jelasnya.
Tren lain yang tengah terjadi adalah mulai tumbuhnya kepercayaan masyarakat akan jual beli online di Indonesia.
“Saat ini, direct selling untuk online transaction kita naik 170 persen. Sementara yang walk-in ke pusat perbelanjaan fisik seperti di mal dan toko-toko penjualan alat elektronik cenderung flat, itu sebabnya kita menghadirkan lini khusus untuk belanja online,” jelas Abbi.
Fakta, tren, dan aspirasi itulah yang kemudian diwujudkan oleh SatuSolusi melalui juragangadget.com. Segala kemudahan dalam transaksi pembelian gadget secara online sudah tersedia di situs ini.
Sumber
