1. Keadaan mental yang stress atau tertekan, menyebabkan lebih banyak udara akan tertelan.
2. Konsumsi permen karet dan atau permen,
3. Merokok
4. Menelan makanan yang belum terlalu lumat/lembut dan waktu makan atau minum yang terlalu cepat
5. Pemakaian gigi palsu, terutama yang terpasang kurang benar (tepat)
6. Mengkonsumsi minuman berkarbonat (soda) seperti cola dan sejenisnya.
7. Makanan yang banyak mengandung lemak (butuh waktu lebih lama
untuk mencerna lemak, hal ini memungkinkan lebih banyak gas terkumpul
dalam lambung)
8. Terlalu banyak karbohidrat seperti gula, kanji dan serat yang tidak sempurna diserap usus
Cara mengatasi perut kembung;
Rubah pola makan
Bila selama ini Anda terbiasa dengan porsi yang agak banyak, dengan frekuensi makan sedikit, maka lebih baik mulai membiasakan mengambil porsi lebih sedikit namun frekuensi banyak (lebih sering). Karena makanan dengan porsi lebih kecil akan lebih mudah dicerna serta lebih sedikit menghasilkan gas. Kemudian, untuk mengurangi lebih banyak jumlah udara ikut tertelan sebaiknya kunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh. Untuk menu makanan yang dapat dipilih diantaranya adalah makanan yang mudah dicerna tubuh seperti kentang, beras, hindari sagu atau kanji. Untuk buah, pilihan yang baik adalah jeruk, anggur, apel atau pir. Sayuran yang mengandung gas tinggi seperti kol, kubis, brokoli, kembang kol atau kacang polong, lebih baik dikurangi. Periksakan kondisi badan Anda kedokter, untuk mengetahui apakah Anda memiliki kecenderungan sensitive atau alergi tertentu pada makanan, yang berpengaruh pada kondisi perut.
Gaya hidup sehari-hari
Olahraga, masih menjadi pilihan paling baik, untuk menjaga kesehatan
tubuh kita. Pun, untuk menjaga kondisi kesehatan perut, cobalah untuk
melakukan olahraga rutin sehingga membantu meningkatkan fungsi sistem
pencernaan dan usus, olahraga juga akan mengurangi gas dalam tubuh
karena turut larut bersama-sama dengan pembakaran energy dan keringat.
Mulailah biasakan diri untuk mengurangi dan bahkan berhenti merokok!
Mengisap rokok, turut serta menyumbang banyaknya udara masuk kedalam
tubuh, dan asap tembakau dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi
permen karet atau permen juga sebaiknya dibatasi, karena akan
menimbulkan kecenderungan menelan udara lebih banyak dari biasanya. Anda
dapat mengkonsumsi probiotik bila mengalami gejala perut kembung,
karena probiotik mendorong pertumbuhan bakteri ramah yang dapat membantu
proses pencernaan dan mengurangi jumlah gas dalam lambung.