Image and video hosting by TinyPic

Mengatasi Perut Kembung

 

Gangguan kesehatan terutama pada perut, memang sangat mengganggu. Selain membuat tak nyaman beraktifitas, ternyata dapat menghambat proses pencernaan sampai mempengaruhi konsentrasi. Salah satu gangguan perut yang sering kali kita keluhkan adalah perut  kembung (flatulensi). Umumnya, kita menganggap perut kembung dikarenakan oleh terlalu banyak udara yang masuk ke dalam organ lambung (masuk angin) dan kemudian buru-buru minum obat masuk angin atau mengerok bagian punggung sampai merah. Tidak salah, jika kita mengatakan perut kembung adalah karena masuk angin, namun tindakan mengerok justru membut pori-pori kulit semakin membesar yang memungkinkan sirkulasi udara dalam tubuh kurang baik. Lalu, bagaimana cara  mengobati perut kembung, dan apa penyebab perut kembung, yuk kita cari tahu sama-sama. Yang kita ketahui sama-sama, bahwa perut yang kembung, berarti menyimpan banyak gas didalamnya. Gas berasal dari udara yang kita kita hirup bersama-sama makanan, atau aktifitas lain yang berkaitan dengan kegiatan membuka dan menutup mulut. Fungsi udara (berisi O2) ini sendiri adalah sebagai pembawa materi-materi makanan dan zat penting untuk bersama-sama darah menyalurkannya ke seluruh organ tubuh. Sebagian udara yang masuk, kemudian akan keluar lagi bersamaan dengan aktifitas sendawa, penyerapan diding saluran pencernaan yang disalurkan ke paru-paru dan juga melalui anus (kentut). Jika ternyata kita menghirup terlalu banyak udara, maka selanjutnya udara yang terperangkap di dalam lambung menjadikan perut terasa penuh (kembung). Nah, apa saja hal yang dapat menyebabkan perut kembung, simak berikut;
1.       Keadaan mental yang stress atau tertekan, menyebabkan lebih banyak udara akan tertelan.
2.       Konsumsi permen karet dan atau permen,
3.        Merokok
4.       Menelan makanan yang belum terlalu lumat/lembut dan waktu makan atau minum yang terlalu cepat
5.       Pemakaian gigi palsu, terutama yang terpasang kurang benar (tepat)
6.       Mengkonsumsi minuman  berkarbonat (soda) seperti cola dan sejenisnya.
7.       Makanan yang banyak mengandung  lemak (butuh waktu lebih lama untuk mencerna lemak, hal ini memungkinkan lebih banyak gas terkumpul dalam lambung)
8.       Terlalu banyak karbohidrat seperti gula, kanji dan serat yang tidak sempurna diserap usus

Cara mengatasi perut kembung;
Rubah pola makan
Bila selama ini Anda terbiasa dengan porsi yang agak banyak, dengan frekuensi makan sedikit, maka lebih baik mulai membiasakan mengambil porsi lebih sedikit namun frekuensi banyak (lebih sering). Karena makanan dengan porsi lebih kecil akan lebih mudah dicerna serta lebih sedikit menghasilkan gas. Kemudian, untuk mengurangi lebih banyak jumlah udara ikut tertelan sebaiknya kunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh. Untuk menu makanan yang dapat dipilih diantaranya adalah makanan yang mudah dicerna tubuh seperti kentang, beras, hindari sagu atau kanji. Untuk buah, pilihan yang baik adalah jeruk, anggur, apel atau pir. Sayuran yang mengandung gas tinggi seperti kol, kubis, brokoli, kembang kol atau kacang polong, lebih baik dikurangi. Periksakan kondisi badan Anda kedokter, untuk mengetahui apakah Anda memiliki kecenderungan sensitive atau alergi tertentu pada makanan, yang berpengaruh pada kondisi perut.

Gaya hidup sehari-hari
Olahraga, masih menjadi pilihan paling baik, untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Pun, untuk menjaga kondisi kesehatan perut, cobalah untuk melakukan olahraga rutin sehingga membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan usus, olahraga juga akan mengurangi gas dalam tubuh karena turut larut bersama-sama dengan pembakaran energy dan keringat.  Mulailah biasakan diri untuk mengurangi dan bahkan berhenti merokok!  Mengisap rokok, turut serta menyumbang banyaknya udara masuk kedalam tubuh,  dan asap tembakau dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi permen karet atau permen juga sebaiknya dibatasi, karena akan menimbulkan kecenderungan menelan udara lebih banyak dari biasanya. Anda dapat mengkonsumsi probiotik bila mengalami gejala perut kembung, karena probiotik mendorong pertumbuhan bakteri ramah yang dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi jumlah gas dalam lambung.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons