Jakarta, Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa 
ukuran piring dan sendok bisa mempengaruhi keberhasilan program diet. 
Kini para ilmuwan menemukan fakta baru, yakni porsi makan seseorang juga
 dipengaruhi oleh warna piring dan taplak meja.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Colour Research
 ini melibatkan 200 partisipan berusia 18-39 tahun. Para partisipan 
menjalani 2 eksperimen sekaligus, masing-masing untuk melihat pengaruh 
perbedaan warna piring dan taplak meja serta ukuran piring terhadap 
porsi makan.
Eksperimen pertama hanya menegaskan hasil penelitian
 lain yang pernah dilakukan sebelumnya, yakni bahwa ukuran piring 
mempengaruhi porsi makan. Hasilnya tidak jauh berbeda, partisipan yang 
menggunakan piring lebih besar cenderung makan dalam porsi lebih banyak.
Fakta
 menarik terungkap dalam eksperimen kedua, yang melibatkan kombinasi 
warna antara piring dengan taplak meja. Partisipan yang makan dengan 
piring dan taplak meja yang paling kontras warnanya, cenderung makan 
lebih banyak dibanding yang warna piring dan taplak mejanya sama.
Para
 peneliti menyebutnya sebagai efek ilusi optik, atau tipuan penglihatan.
 Dengan kontras warna yang tinggi antara piring dengan taplak meja, 
makanan di dalam piring cenderung tampak lebih sedikit sehingga 
partisipan akan terdorong untuk menambah porsi makannya.
Demikian
 pula sebaliknya, makin rendah kontras warna antara piring dengan taplak
 meja maka kesan yang muncul adalah isi piring tampak lebih penuh 
sehingga lebih cepat merasa kenyang. Akibatnya bagi yang sedang diet, 
kontras warna yang rendah akan sangat mendukung keberhasilannya.
Ide untuk melakukan penelitian ini terinspirasi oleh gagasan seorang filsuf dari abad ke-19, Franz Delboeuf. Dikutip dari MSNBC,
 Rabu (30/11/2011), Delboeuf membuktikan bahwa lingkaran yang ukurannya 
sama bisa tampak berbeda jika masing-masing diletakkan dalam lingkaran 
lain yang lebih besar namun berbeda ukuran.
Sumber 

